Semua Kategori

BERITA

Persyaratan Teknis Umum & Pemasok Coran Baja Industri

Nov 22, 2025

Pembuatan komponen cor berkualitas tinggi diatur oleh serangkaian persyaratan teknis yang komprehensif untuk memastikan kinerja, keandalan, dan umur panjangnya dalam aplikasi yang menuntut. Spesifikasi ini mencakup segala hal mulai dari sifat material dasar hingga hasil akhir permukaan, membentuk kriteria penting untuk jaminan kualitas.

1. Sifat Material dan Mekanis
Dasar dari komponen cor yang andal adalah komposisi materialnya, yang harus dipilih secara cermat agar memenuhi tolok ukur kinerja mekanis tertentu. Ini termasuk persyaratan wajib untuk kekerasan, kekuatan tarik, perpanjangan, dan ketangguhan benturan. Sifat-sifat ini diverifikasi melalui uji destruktif dan non-destruktif yang distandarkan, memastikan komponen cor mampu menahan tekanan operasional seperti beban, guncangan, dan kelelahan, sehingga menjamin integritas struktural dalam aplikasi akhirnya.

2. Toleransi Dimensi dan Geometris
Ketepatan ukuran dan bentuk sangat penting untuk fungsi dan perakitan komponen. Bagian cor harus memenuhi standar toleransi yang diakui secara internasional (misalnya, ISO 8062 atau ASTM E177). Ini mencakup akurasi dimensi (dimensi linear dan ketebalan dinding) serta akurasi geometrik, yang mengatur hubungan bentuk dan posisi seperti kerataan, ke-lurus-an, dan konsentrisitas. Kelas toleransi yang ditetapkan merupakan cerminan langsung dari tingkat kecanggihan proses dan kemampuan peralatan pengecoran.

3. Integritas Permukaan dan Kualitas Lapisan
Karakteristik permukaan sangat memengaruhi kinerja. Kekasaran permukaan, yang dievaluasi berdasarkan standar seperti GB/T 15056 atau ISO 1302, harus dikendalikan untuk meminimalkan gesekan, mengurangi konsentrasi tegangan, dan meningkatkan umur lelah. Selain itu, lapisan pelindung—seperti primer anti karat epoksi yang halus dan seragam—harus bebas dari cacat seperti aliran berlebih (sagging), bercak terbuka (bare spots), atau kerusakan mekanis. Lapisan pelindung ini penting untuk ketahanan terhadap korosi di lingkungan yang keras.

4. Pengendalian Cacat Internal dan Eksternal
Desain dan proses manufaktur harus secara proaktif mengendalikan kemungkinan ketidakseragaman. Kriteria penerimaan yang ketat ditetapkan untuk cacat seperti porositas, rongga penyusutan, inklusi, dan retakan, berdasarkan kondisi penggunaan akhir komponen tersebut. Hal ini sering melibatkan penggunaan Standar Penerimaan seperti ASTM E125 atau ISO 4990 untuk mengklasifikasikan tingkat cacat yang dapat diterima, memastikan bahwa keutuhan internal dan kualitas eksternal coran sesuai dengan tuntutan operasionalnya yang spesifik.

Large-Cast-Iron-Sand Casting-Products - 副本.jpg

Berita